Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan persaingan elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilkada Jakarta masih sangat ketat.
Menurut Burhan, itu masih memungkinkan adanya perubahan, terutama antara paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, lantaran tidak terlalu jauh dari margin of error.
“Kalau terbagi secara proporsional seperti tren yang kita tangkap dalam dua survei terakhir yang kami rilis ini, kemungkinan akan terjadi (pilkada) dua putaran,” ujar Burhan saat merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin.
....