DALAM beberapa dasawarsa terakhir di Indonesia, orang belajar pengetahuan sebagai produk serangkainya tanpa ia tahu untuk apa belajar pengetahuan itu. Dengan kata lain, pengetahuan yang diajarkan cenderung tercerabut dari dunia sehari-hari yang ia alami. Akibatnya, pengetahuan yang ia pelajari menjadi pengetahuan ringkih yang cenderung tak berguna dan hanya membuang-buang waktu.
Kini, di abad ke-21, orang mulai sadar bahwa cara belajar kita harus diubah dari sekadar menerima onggokan pengetahuan yang mungkin sudah tak lagi sesuai, dan tak tahu untuk apa pengetahuan itu ada dalam dunia nyata, menjadi belajar sebagai cara berpikir, belajar sebagai sebuah cara pandang. Belajar untuk memperoleh kemampuan analisis dan mengontekskan pengetahuan yang kita pelajari dengan dunia nyata sebagai sebuah keniscayaan.
Pendidikan hari ini memiliki tantangan di mana semua hal bisa terjadi (age of fluidity) dengan ditandai intenet of things (IoT), mechine learning, dan big data. Tiga istilah yang saat ini d....