Predator di Antara Profesor dan Pesohor

PADA 2008, pengajuan penulis sebagai profesor di bidang sosiologi agama di Universitas Muhammadiyah Malang disetujui. Pada tahun berikutnya, penulis menyampaikan orasi dengan topik terkait dengan keahlian saya pada bidang tersebut.

Pengajuan ke profesor sebenarnya terlambat setahun. Jika tidak secara tiba-tiba mengalami penurunan kepercayaan diri (self confidience) saat menyiapkan berkas pengajuan profesor ke lembaga terkait, mungkin surat keputusan profesor yang ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo sudah diterima penulis pada 2007. 

Kendati dari sisi kualifikasi akademik, buku, artikel, dan persyaratan lainnya sudah lengkap, kepercayaan diri penulis tiba-tiba menciut setidaknya karena dua hal, yaitu kualitas keilmuan dan kualitas pribadi (personality). Profesor merupakan capaian puncak bagi orang yang menekuni profesi dosen pada perguruan tinggi. Perolehannya tidak bisa tiba-tiba. Setidaknya ada empat tahapan sebelum masuk tahapan kelima, tahapan puncak, yakni profesor. <....