HUMANIORA

Program Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Nyata Bagi Bangsa

Kam, 09 Jan 2025

ANGGOTA Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengaku optimistis Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan dengan baik dapat memberikan dampak nyata bagi bangsa, seperti mempercepat penurunan angka .

“Dengan pengawasan ketat, pemanfaatan sumber daya lokal, serta komunikasi dan edukasi kepada masyarakat, saya optimistis program ini akan berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi bangsa,” kata Kurniasih di Jakarta, kemarin.

Dia mengharapkan Program MBG mampu menurunkan prevalensi stunting di Indonesia hingga berada di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 20%. Diketahui pada tahap awal, Program MBG akan menyasar sekitar 3 juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dengan target meningkat menjadi 6 juta penerima pada tiga bulan berikutnya.

Penerima manfaat meliputi anak-anak usia PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Untuk mendukung pelaksanaan, sebanyak 937 dapur umum telah disiapkan.

Setiap dapur umum itu mampu memproduksi 3.000–3.500 paket makan bergizi setiap hari.

Yakni pemberian MBG per porsi telah disesuaikan dengan kebutuhan kalori. Sebesar 600 kalori untuk siswa SMP dan 300 kalori kepada siswa SD. Dokter spesialis gizi klinik lulusan UI Luciana B. Sutanto mengatakan besaran kalori yang ada pada menu MBG sudah sesuai dengan pedoman gizi seimbang sekali makan.

Lebih jauh Kurniasih juga menyoroti Program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi anak bangsa, tetapi juga ekonomi.

Menurutnya, dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti hasil pertanian dan peternakan setempat, program itu diharapkan dapat mendorong kebangkitan ekonomi pedesaan dan mencegah terjadinya surplus panen yang terbuang.

“Program ini juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari dapur umum, pengemasan makanan, transportasi, hingga pengawasan di lapangan. Ini menjadi solusi di tengah tingginya angka pengangguran,” kata Kurniasih.


Multiplier effect

Sementara itu, Peneliti Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Eliza Mardian menyebut program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto memiliki multiplier effect untuk masyarakat luas. Salah satu dari dampak positif program ini ialah terciptanya lapangan pekerjaan dan pangsa pasar baru untuk masyarakat lokal sekitar dapur.

Multiplier effect dari program makan bergizi gratis ini adalah akan terciptanya lapangan pekerjaan baru dan pangsa pasar baru bagi masyarakat sekitar lokasi dimana makan bergizi gratis berlangsung,” ungkapnya, Rabu (8/1).

Menurutnya, pembentukan dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan mengangkat perekonomian daerah karena bahan-bahan yang digunakan dari produk lokal. Selain itu, petugas dapur SPPG ini juga berasa....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement