CERPEN

Protes

Min, 11 Feb 2024

KETERLALUAN. Kabar sudah tersiar ke seluruh penjuru negeri, tapi tak satu pun dari mereka kasih solusi? Keterlaluan. Namun, bila saya terus-menerus membatin seperti ini, saya bisa stres sendiri. Maka saya pergi ke rumah Jauhari. Ia seumuran, paham mengapa kepala saya panas belakangan ini. Tak lain karena situasi, ditambah duit cekak, ditambah lagi segala protes yang disuarakan orang banyak berakhir seperti dengungan gardu listrik.

Jauhari kasih saya secangkir kopi hitam dan biskuit di dalam stoples. Sebenarnya tak bisa disebut biskuit. Isinya adukan remah kerupuk, remah rangginang, remah opak, dan remah-remah lain yang dapat ia kumpulkan jadi camilan. Dengan cara begitu lidah diayak buat mengganjal lapar atau sekadar menghilangkan sepat di mulut. Tahu pembicaraan bakal ngalor-ngidul, Jauhari memberi dua lembar Pattimura ke dua begundal cilik. Kedua anaknya itu melesat ke luar rumah seiring tak-tok-tak lato-latonya menjauh.

....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement