CERPEN

Seribu Musim Semi untuk Chiharu

Min, 31 Mar 2024

APRIL adalah momen dua keindahan saling berpagut di tempat asalku. Mungkin serupa kekasih yang amat dinantikan kedatangannya. Konon, para samurai di masa lalu rela mati dalam pertempuran asal pernah menyaksikan bunga sakura bersemi, sementara Gunung Fuji yang berselimut putih jadi latarnya.

Satu pertukaran yang sepadan, mungkin begitu pikir mereka.

Kehidupan ada kalanya seperti perwujudan sekian paradoks dalam ruangan minim cahaya. Di mana semua kesimpulan tentang satu objek tergantung dari cara pandang masing-masing. Para samurai itu contohnya. Hampir sepanjang usia ditempa dalam disiplin, komitmen, loyalitas, kerja keras serta ketabahan guna memenangkan tiap pertempuran, namun bisa kalah oleh sesuatu yang harmoni....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement