HUMANIORA

Puing-Puing Sisa Wayang Beber

Sen, 17 Jan 2022

WAYANG beber merupakan salah satu keragaman wayang yang dimiliki Indonesia. Wayang beber ialah pertunjukan wayang gambar yang dilukis pada gulungan kain (dluwang) yang setiap gulungannya berukuran 4 m x 70 cm. Kini, hanya tersisa tiga wayang beber yang tertua di dunia, yakni wayang beber Joko Kembang Kuning di Desa Gedompol, Pacitan, Jawa Timur; Wayang Beber Remeng Mangunjaya di desa Gelaran, Wonosari, Yogyakarta; dan wayang beber yang belum teridentifikasi kisahnya di Leiden, Belanda.

Tidak ada yang tahu pasti berapa umur wayang beber. Wayang gambar tersebut pernah mencapai masa kejayaannya ketika pemerintahan Majapahit hingga Mataram di Kartosuro dan kemudian mengalami kemunduran bahkan hampir punah.

Sayangnya, tidak banyak masyarakat yang meneruskan membuat dluwang karena pembuatan dluwang pun tak mudah. Dluwang terbuat dari kulit pohon blueberry bagian dalam berwarna putih yang direndam selama 24 jam dan setelah itu dipukul ratusan kali menggunakan alat pemukul dengan ukuran dan permukaan yang beragam. Bahan pewarna alami seperti hitam dari arang dan putih dari tulang yang dibakar dan warna alami ramah lingkungan lainnya membuat wayang beber awet hingga ratusan tahun. Warna ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement