HUMANIORA

Ritual Masyarakat Manggarai Iringi Bercocok Tanam

Sen, 26 Sep 2022

MASYARAKAT Manggarai selalu mengandalkan kekayaan alam yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Tak heran tradisi syukuran atau mohon berkat atas kebun dalam periode tertentu mewarnai dinamika hidup suku di ujung barat Pulau Flores ini. Sebagai masyarakat yang agraris, diketahui ada beberapa ritual adat yang dilakukan oleh petani di Manggarai saat menggarap lahan atau selama proses bercocok tanam.

Di kampung Manggarai Barat, sebelum membuka kebun, masyarakat mengadakan Lea Lose. "Ini untuk meminta izin kepada Tuhan bahwa kita mulai membersihkan kebun," kata tokoh adat Damianus Taur ketika dihubungi Media Indonesia beberapa waktu lalu.

Upacara Lea Lose dipimpin oleh tua teno (tua adat yang bergerak khusus dalam urusan tanah ulayat). Hewan yang dikurbankan saat upacara ini ialah ayam. Setelah kebun dibuka atau biasa disebut rimu (tebang hutan) dan dibakar, pemilik kebun mengadakan ritual benco raci. Ritual ini dibuat sebelum menanam padi atau jagung di lahan ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement