ASIH, 36, mengangkat kedua kakinya, lalu menempatkan pada kursi kayu panjang di hadapannya. Adapun kedua tangannya asyik menyuap bakso dan kuah panasnya yang baru saja diantar oleh sang penjual. Selasa (17/12) sore itu, Asih tekun menikmati makanannya meski air setinggi 30-50 sentimeter masih menggenangi wilayah Muara Angke, Jakarta Utara.
"Kami terbiasa dengan banjir rob, makanya aktivitas di pasar ini biasa saja. Semua pedagang tetap berjualan selama dagangan belum terendam air," cetus Asih.
Sudah lebih dari sepekan banjir luapan air laut (rob) pasang surut terjadi di beberapa wilayah RW yang terletak di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Biasanya air mulai naik di pagi hari mulai pukul....