PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menyiagakan ruang isolasi khusus setelah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) kasus difteri di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. Dalam kejadian tersebut menyebabkan tiga anak dinyatakan positif hingga lainnya masih berstatus suspek.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet Kabupaten Garut Willy Indrawilis mengatakan pihaknya telah menyiagakan ruangan isolasi khusus sebanyak 7 ruangan dengan 14 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus difteri. Tiga pasien telah ditangani di RSUD sejak Sabtu (18/2). "Kasus difteri di Desa Sukahurip bertambah menjadi tiga orang dan seluruh pasien KLB anak-anak telah ditempatkan di ruang isolasi RSUD dr Slamet," katanya, kemarin.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan kasus difteri yang terjadi di Desa Sukahurip belum ada penambahan hingga para petugas kesehatan masih melakukan penelusuran di lapangan. Namun, berdasarkan data tercatat ada 72 kasus difteri di Desa Sukahurip yang telah menyerang anak-anak dan 4 orang masuk kategori kasus observasi, 4 suspek, 2 kasus positif, 55 kontak erat, dan 7 orang....