HUMANIORA

Strategi Cegah Dampak Fenomena Learning Loss akibat Pandemi Covid-19

Kam, 07 Apr 2022

PANDEMI covid-19 yang datang ke Indonesia sejak 2020 menyebabkan dunia pendidikan harus mengalami tantangan. Pemberhentian pembelajaran tatap muka dan peralihan kepada metode pembelajaran jarak jauh serta hibrida menyebabkan berbagai permasalahan bagi siswa dan tenaga pendidik. Permasalahan tersebut dimulai dari kesenjangan dalam dunia pendidikan sampai permasalahan learning loss pada siswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh.

Permasalahan learning loss merupakan permasalahan yang sangat berbahaya bagi peserta didik jika terus dibiarkan. Hal itu dapat memengaruhi kemampuan siswa dalam berbagai aspek, baik dari aspek literasi, numerik, maupun aspek sikap dan cara siswa berkomunikasi. Bahkan, menurut data Bank Dunia, siswa di Indonesia telah kehilangan 10 bulan waktu belajarnya akibat pandemi covid-19. Sementara itu, menurut Mendikbud-Ristek Nadiem Makariem, siswa di Indonesia telah kehilangan 13 bulan pembelajaran akibat pandemi covid-19.

Berangkat dari permasalahan yang terjadi akibat pandemi covid-19 dan meningkatnya bahaya learning loss pada siswa di Indonesia, Kemendikbud-Ristek menerapkan berbagai strategi yang berfungsi mengurangi atau bahkan melakukan pemulihan pada dampak learning loss akibat pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi covid-19. Salah satu strategi yang diterapkan Kemendikbud-Ristek ialah dengan mengeluarkan Kurikulum Merdeka. Hal itu merupakan salah satu strategi yang dilakukan Kemendikbud-Ristek dalam melakukan pemulihan sektor pendidika....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement