POLKAM

Survei Indikator, Parpol Jadi Institusi Paling tidak Dipercaya Publik

Sab, 09 Apr 2022

BERDASARKAN survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 11-21 Februari 2022, partai politik dinyatakan sebagai institusi negara yang paling tidak dipercaya oleh masyarakat. Hanya 6% responden yang menyatakan sangat percaya, 48% cukup percaya, 32% sedikit percaya, dan sisanya tidak percaya sama sekali serta tidak menjawab. Dalam survei itu, terlihat bahwa tren kepercayaan masyarakat terhadap partai politik tidak pernah menyentuh angka 55% bahkan pernah turun di angka 39,2%.

Senada dengan survei Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) juga menunjukkan tren yang sama terhadap kepercayaan masyarakat terhadap partai politik. Ketidakpercayaan masyarakat tentu menjadi tanda tanya karena bagaimana bisa sebuah institusi yang dikatakan memiliki 'kedekatan' dengan masyarakat justru menjadi institusi yang paling tidak dipercaya masyarakat. Salah satu faktor utama dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai politik sebenarnya berasal dari dalam partai politik itu sendiri, mulai banyaknya elit partai yang tersandung kasus korupsi hingga banyaknya kebijakan yang dibuat partai politik ketika duduk mewakili rakyat malah tidak mewakili rakyat.

Masyarakat sudah lelah dan bosan dengan janji-janji manis yang dibuat hanya menjelang pemilu. Dibutuhkan aksi nyata dari partai politik dalam membawa aspirasi masyarakat. Selain itu, partai politik perlu memperhatikan bahwa dalam pemilu masyakarakat lebih memilih tokoh calon pemimpin ketimbang partai politik pengusung. Oleh karena itu, partai politik memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat agar kembali mendapatkan kepercayaan masyaraka....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement