WEEKEND

Tanggalkan Gelar

Min, 28 Jul 2024

DI tengah banyak orang berlomba membanggakan diri memasang gelar profesor di depan nama mereka, Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid bersikap sebaliknya. Ia tidak ingin jabatan dan gelar akademik menghiasi namanya untuk urusan apa pun.

Wahid menyatakan bahwa profesor itu tanggung jawab akademis dan moral, bukan sesuatu yang diglorifikasi dan disakralkan. Ia mengaku prihatin terhadap karut-marut pemberian gelar guru besar karena banyaknya orang berburu lewat berbagai siasat untuk status diri.

Dalam cerita wayang, tokoh yang tidak ingin status dan gelar dicantumkan pada nama dicontohkan oleh Semar Badranaya dan Togog Tejamantri. Malah keduanya yang bergelar batara (dewa), mendegradasikan status mereka sebagai....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement