TAK tanggung-tanggung, di tengah panasnya perang Hamas-Israel, pemerintahan ekstrem kanan Israel pimpinan PM Benjamin Netanyahu membunuh Fuad Shukr, Komandan Senior Hizbullah, dan Ismail Haniyeh, Ketua Biro Politik Hamas. Kedua insiden itu terjadi di ibu kota Libanon, Beirut, dan ibu kota Iran, Teheran, dalam waktu yang hampir bersamaan.
Shukr dibunuh pada 30 Juli, sedangkan Haniyeh pada 31 Juli dinihari. Keduanya tokoh penting terkait dengan perang Hamas-Israel yang telah mengisolasi Israel. Bahkan, dukungan publik Israel terhadap Netanyahu merosot tajam lantaran keengganannya menyetujui gencatan senjata sebagai imbalan Hamas membebaskan sisa sandera Yahudi di Gaza.
Maka itu, kekhawatiran akan kemungkinan Timur Tengah terjerumus ke dalam perang besar menjalar ke seluruh dunia, terutama setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menyatakan akan menjatuhkan hukuman keras terhadap Israel. Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrullah juga menyata....