MENIMBA ilmu jauh hingga ke 'Kota Kembang', Bandung, tidak membuat Founder Spedagi Movement Singgih Susilo Kartono lupa kampung halaman. Alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) itu memilih membangung daerah kelahirannya, yakni Temanggung, Jawa Tengah, ketimbang berkarier di kota besar.
Bercerita dalam program Kick Andy episode Kejar Tujuan bukan Uang yang tayang di Metro TV pada Minggu (12/5), Singgih mengungkapkan alasannya memilih kembali dan membangun kampung halaman.
“Pertama, saya sadar orang desa enggak betah tinggal di kota karena terlalu ramai, terlalu padat, terlalu bising. Saya enggak suka itu. Kedua, ada satu buku yang menginspirasi saya, tulisan Alvin Toffler, dia meramalkan akan tiba suatu saat banyak orang bekerja di tempat-tempat terpelosok, tapi terkoneksi secara global. Saya membayangkan ada di situ, demikian nikmatnya dan terkoneksi secara global,” kata Singgih.