DERETAN kuburan tua yang berada di Desa Aek Dakka, Barus, Sumatra Utara, sering dikunjungi para pejabat tinggi negara. Di situ terdapat kompleks Makam Mahligai, merupakan suatu tempat yang banyak terdapat makam tua sekitar 215 pasang nisan. Lokasinya berada di atas bukit.
Nama Makam Mahligai berasal dari kata ‘mahligai’ yang artinya istana kecil, pada zaman dahulu. Menurut sejarah, pada masa Khalifah Umar bin Khattab, banyak utusan khalifah dan saudagar Arab, terutama dari Yaman melakukan ekspansi ke Asia. Kala itu wilayah Barus menjadi tempat singgah karena posisinya berhadapan langsung dengan samudra lepas.
Para saudagar Arab, Yordania, Yaman, Persia, dan Hindia banyak melakukan pelayaran ke daerah ini untuk kepentingan....