AGENSI berita internasional yang berpusat di Paris (Agence France-Presse) baru-baru ini melansir berita menyoroti suara azan yang keluar dari pengeras suara masjid di Indonesia. Salah satu responden ialah Rina (nama samaran, 31). Ia mengaku mengidap kecemasan akibat terganggu dengan suara yang berasal dari masjid dekat rumahnya. Keinginan mengutarakan keberatan atau protes ke pihak pengurus masjid tentu ada, tapi selalu dihinggapi rasa takut.
Kehawatiran bukan solusi yang ia dapat. Namun, bisa dituduh tidak menghargai, bahkan dinilai anti terhadap ritual umat Islam. Rina tidak sendirian. Banyak warga yang mengalami hal serupa. Pengalaman serupa ini bisa dialami siapa saja, apa pun agama yang dianutnya.
Ini juga bukan masalah azan, panggilan melaksanakan salat bagi umat Islam, tapi persoalan bagaimana kumandang azan dan lainnya melalui pengeras suara tidak mengganggu ketenteraman warga sekitar. Lebih-lebih jika masjid ata....