HUMANIORA

Tradisi Sedekah Bumi Jlarang Wujud Syukur di Magelang

Sen, 20 Jun 2022

TRADISI Sedekah Bumi Dusun Jlarang Desa Kalijoso, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia pada 2021 lalu. Tradisi itu telah ada sejak penyebaran agama Islam masuk ke Magelang. Sedekah Bumi Jlarang kekinian mengalami perkembangan perayaan lebih meriah dan menarik. Berdasarkan laman Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), hasil bumi warga dikumpulkan dan dimasak untuk dijadikan gunungan atau kumpulan aneka ragam hasil bumi yang disusun rapi menyerupai gunung.

Gunungan itu terdiri atas jagung, padi, lombok, tomat, kacang panjang, kubis, wortel, buah-buahan, dan lain sebagainya yang disedekahkan kepada para warga, kemudian gunungan dipikul empat orang dan dikirab menuju makam pundhen. Sepanjang kirab, gunungan tersebut akan diiringi musik bende, trunthung, dan jedhor, diikuti para warga dengan memakai busana adat Jawa. Setelah sampai di depan makam pundhen, diadakan doa bersama, tahlil, serta pementasan tari Soreng.

Setelah ritual selesai, lalu diselenggarakan pentas seni sebagai hiburan warga dan gunungan diletakkan di atas panggung. Pentas seni menampilkan tari Soreng, Kuda Lumping, Angguk

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement