KETERBATASAN kemampuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengadopsi teknologi dan inovasi berdampak pada rendahnya kontribusi segmen tersebut pada pasar ekspor dan rantai pasok industri.
"Dari total ekspor, UMKM kita baru berkontribusi 15,6%. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain, seperti Tiongkok dengan kontribusi ekspor sebesar 60%, Korea Selatan 48%, dan Thailand 29%," papar Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman di Jakarta, kemarin.
Bukan cuma itu, sambungnya, kecilnya nilai investasi juga mejadi kendala tersendiri bagi....