DAMPAK perubahan iklim yang semakin memburuk mulai mendapat perhatian dunia. Indonesia menjadi salah satu negara yang berupaya untuk menekan dampak perubahan iklim. Hal ini diutarakan oleh pemerintah melalui target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) yang selama ini berperan besar dalam perubahan iklim.
Indonesia menargetkan pada 2030 berhasil menurunkan emisi GRK sebesar 36,72 juta ton CO2e. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara mulai dari pemanfaatan EBT sampai reklamasi paska tambang. Pemerintah juga berupaya mengurangi emisi GRK dari tingkat terendah, yaitu tingkat tapak. Pengendalian pada tingkat tapak ini dilakukan dengan Program Kampung Kampung Iklim (Proklim) yang melakukan pengendalian lingkungan dari tingkat RW sampai kelurahan.
Proklim ditargetkan dapat memberikan pemahaman masyarakat melalui adaptasi dan mitigasi dampak perubahan lingkungan. Berdasarkan data KLHK pemerintah menargetkan terdapat 10.000 Proklim di 34 provinsi dan 500 kabupaten/kota. Target ini sangat penting melihat capaian sampai 2021 dari 312 lokasi Proklim yang dilakukan pengukuran, terdapat pengur....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.