Vaksin Jadi Intervensi Efektif Cegah Dengue

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengatakan vaksin sebagai salah satu upaya mayarakat untuk mencegah terjadinya demam berdarah dengue (DBD). Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman menjelaskan vaksin menjadi intervensi yang efektif dalam penanggulangan DBD. Ia menyebut saat ini ada beberapa vaksin yang telah mendapatkan surat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) serta beredar di pasaran.

"Ada beberapa vaksin dengue yang sedang dikembangkan dan diteliti, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Untuk menjadi program nasional diperlukan kajian dan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI)," ungkapnya, kemarin.

Aji menyebut ada dua vaksin DBD yang telah mendapat izin edar dari Badan POM. Keduanya ialah vaksin Dengvaxia produksi Sanofi Pasteur pada 31 Agustus 2016, yang merupakan virus dengue serotipe 1, 2, 3, dan 4 diberikan kepada individu usia 9-16 tahun dengan 3 dosis (0, 6, 12 bulan). Tidak direkomendasikan pada kelompok individu dengan se....