PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) pada ternak, khususnya sapi, masih berjangkit di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Terhitung sejak Desember 2024 sampai awal Januari 2025, puluhan hewan ternak dilaporkan terserang PMK.
Sejak akhir November 2024, kasus PMK kembali ditemukan di Kabupaten Agam dengan jumlah ternak terjangkit mencapai 28 ekor sapi. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam Arief Restu menjelaskan, salah satu penyebab munculnya kembali kasus PMK adalah kelembaban udara tinggi yang memicu aktivitas virus dan bakteri.
“Virus dan bakteri yang sebelumnya dorman kembali aktif karena kelembaba....