NUSANTARA

Volume Sampah ke TPA Sarimukti terus Dikurangi

Jum, 25 Okt 2024

PEMERINTAH daerah di wilayah Bandung Raya terus berupaya mengurangi volume sampah yang dibuat ke TPA Sarimukti. Kabupaten Bandung, misalnya, mengoptimalkan pengelolaan tempat pengolahan sampah reuse, reduce dan recyle (TPS3R).

TPA Sarimukti menjadi satu-satunya tempat pembuangan sampah untuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Lokasi itu terancam kelebihan kapasitas pada akhir 2024 ini, jika volume pembuangan sampah dari keempat daerah itu tidak dikurangi.

Untuk itu, upaya pengurangan sampah terus dilakukan pemerintah daerah. Salah satu wilayah yang sudah berhasil melaksanakannya ialah Desa Cangkuang Wetan, di Kecamatan Dayeuhkolot. Satu lokasi lain yang terus berupaya melaksanakannya ialah TPS3R di Desa Neglasari, Kecamatan Majalaya.

Lokasi ini dikunjungi Penjabat Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik. Camat Majalaya Gugum Gumilar mengungkapkan TPS3R Neglasari sudah dilengkapi dengan mesin motah, yang merupakan bantuan dari Satgas Citarum Harum. “Mesin motah bisa menyelesaikan pengolahan sampah satu ton dalam satu jam. TPS3R di Desa Neglasari bisa menuntaskan permasalahan sampah di skala desa,” tuturnya.

Dia berharap keberadaan TPS3R Desa Neglasari bisa menjadi sumber motivasi. Lokasi ini juga bisa dicontoh oleh 10 desa lainnya, sehingga pengelolaan sampah bisa tuntas di tingkat desa. Saat ini, di Kabupaten Bandung sudah memiliki TPS3R di 170 desa dari total 280 desa.

Di sisi lain, Pemkab Bandung juga terus mengembangkan bank sampah di setiap RW. Keberadaan bank sampah juga telah berhasil menuntaskan persoalan sampah di tingkat kampung dan RW.

“Di Kampung Namicalung RW 05 Desa Bojong, Majalaya, persoalan sampah sudah tuntas. “Sampah yang dihasilkan masyarakat semuanya tuntas. Tidak ada sampah yang diangkut keluar,” kata Gugum.

Upaya lain yang juga digiatkan ialah mengajak warga membuat dua lubang cerdas organik untuk menangani sampah organik. Setiap rumah diwajibkan mem....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement