Waskita Karya di Tepi Jurang Kepailitan

Emiten konstruksi milik BUMN di sektor karya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), kini nasibnya sedang di pinggir jurang. Bahkan, beredar kabar bahwa perusahaan itu akan dipailitkan. Hal itu seiring dengan rencana Menteri BUMN Erick Thohir yang akan menggabungkan Waskita dengan Hutama Karya.

Menteri Erick Thohir juga berencana melakukan divestasi atau pelepasan kepemilikan ruas tol milik WSKT. Namun, rencana itu akan dilakukan secara bertahap dengan melihat kondisi pasar.

Rencananya, divestasi akan dilaksanakan hingga 2025. Erick menyebut divestasi itu untuk menutup utang Waskita. Menurut catatan Katadata, utang Waskita Karya per kuartal I 2023 didominasi utang jangka panjang dengan nilai Rp63,1 triliun, sedangkan utang jangka pendeknya sebesar Rp21,2 triliun.

Untuk diketahui, WSKT resmi melepas dua ruas tol kepada Indonesia Investment Authority (INA). Kedua ruas tol yang dilepas ialah Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang pada September 2022. Erick mengatakan divestasi pada ruas tol lainnya masih dalam penjajakan. Erick optimistis pelepasan itu akan diminati investor sebab pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif.

Sebelumnya, mantan direktur utama WSKT Karya yang saat ini ditahan akibat korupsi, mengatakan dalam rangka mengurangi utang perseroan, perusahaan mengurangi porsi utang atau dekonsolidasi. Karena itu, level utang akan menurun yang mana pada 2025 perseroan menargetkan....