TIGA gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,4 terjadi di selatan Pulau Jawa bagian timur pada Sabtu (9/7). Menurut monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada 68 kali aktivitas gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan indeks kajian risiko gempa bumi dari InaRisk BNPB, wilayah selatan Pulau Jawa memiliki risiko sedang hingga tinggi karena dilalui lempeng Indo-Australia.
"Melihat kajian risiko tersebut, BNPB meminta agar pemangku kebijakan, masyarakat, dan seluruh komponen di tiap daerah meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan, dan melakukan mitigasi bencana gempa bumi serta tsunami sehingga dampak dari kerusakan dan korban jiwa dapat diminimalkan," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi, kemarin.
BNPB berharap Desa Tangguh Bencana (Destana) Gempa Bumi dan Tsunami yang dibentuk sejak 2019 di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa dapat terus menjadi pelopor ketanggu....