REKA CIPTA ITB

Wisata Petik Kopi sebagai Sarana Promosi

Sel, 07 Sep 2021

Sudah sejak lama masyarakat di sekitar Gunung Geulis, Sumedang, Jawa Barat, mengelola lahan milik mereka dengan menanam tembakau dan sayur-sayuran, seperti tomat, kacang tanah, dan cabai. Praktik budi daya tanaman semusim tersebut membutuhkan cahaya matahari penuh sehingga lahan menjadi terbuka, bebas naungan pohon. Lahan yang dikelola sebagian besar berada pada kemirigan curam. Jenis tanahnya juga sensitif erosi. Pengolahan lahan yang intensif di lokasi tersebut dapat menyebabkan erosi berat. Jika dibiarkan, kondisi itu akan menyebabkan tanah longsor dan dikhawatirkan bakal menimpa permukiman di bagian bawahnya.

Berawal dari keprihatinan tersebut, Kelompok Keahlian Teknologi Kehutanan (KKTK) Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) mencoba mencarikan solusinya untuk mengubah cara budi daya di lahan sekitar Gunung Geulis melalui serangkaian kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM). Pada 2014, misalnya, masyarakat diberikan pemahaman untuk merestorasi lahan milik di sekitar Gunung Geulis dengan menerapkan pola wanatani (agroforestri) kopi. Tujuan utama PPM ini ialah mengubah perilaku masyarakat dalam bercocok tanam dari tanaman pertanian semusim ke agroforestri. Mereka dilatih cara membuat persemaian tanaman p....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement