NUSANTARA

12 Korban Longsor Nganjuk Ditemukan

Sel, 16 Feb 2021

SEBANYAK 12 korban tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ditemukan kemarin. Dua korban di antaranya ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan 9 korban lainnya masih dalam pencarian.
‘’Untuk musibah bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, sebanyak 21 orang tertimbun. Dari hasil evakuasi, 12 berhasil ditemukan,’’ kata Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat di Nganjuk, kemarin.
Ia mengatakan, saat ini kedua korban yang ditemukan selamat itu masih dirawat di puskesmas untuk pemulihan dari lukanya, sedangkan korban yang sudah meninggal diidentifikasi Tim Inafis Polda Jawa Timur.
Longsor yang terjadi Minggu (14/2) malam sekitar pukul 18.30 WIB itu dipicu hujan intensitas sedang hingga tinggi.
‘’Tanah longsor di Kabupaten Nganjuk dipicu hujan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 18.30 WIB,’’ kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.
Proses pencarian korban melibatkan petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Nganjuk, juga dibantu oleh TNI/Polri serta relawan. Untuk memudahkan evakuasi, petugas mengerahkan tiga alat berat, terdiri dari 1 alat berat kecil dan dua lainnya besar.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan jalan penghubung Brebes-Tegal di ruas Kaliwadas, Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, yang ambles, sudah ditangani oleh pihaknya. Perbaikan jalan tersebut ditargetkan selesai dalam minggu ini.
“Kemarin langsung sudah dibuat gorong-gorong, mudah-mudahan minggu ini selesai,” ungkap Ganjar, kemarin.
Di Pamanukan, Subang, Jawa Barat, banjir yang merendam ribuan rumah sudah mulai surut. Namun, persoalan baru menimpa warga dengan menumpuknya sampah yang mulai membusuk.
Ketua FK Tagana Subang Jajang Muhaemin mengatakan, sejak Minggu (14/2) mereka telah membersihkan tumpukan sampah di berbagai titik di wilayah Paman....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement