DENTINGAN piano mengalun lembut di sebuah ruang gelap, lampu pijar yang menggantung di langit-langit sesekali mati dan menyala mengikuti dentingan piano. Dentingan itu bukan bersumber dari manusia, melainkan dari satu set tangan animatronik yang secara otomatis memainkan sebuah keyboard kuno.
Di bagian lain, sejumlah boneka kelinci berbulu halus dengan berbagai ukuran terkulai di lantai. Boneka-boneka itu dibiarkan bertumpuk berantakan. Di antara boneka kelinci ada sebuah kepala maneken dengan rambut gondrong, sesekali maneken terdengar merapal sebuah doa. Suasana tenang dicampur dengan emosi kehilangan, ketakutan, dan ketidakpastian cukup terasa saat berada ruangan gelap itu.
Ruangan itu merupakan salah satu bagian dari pameran bertajuk Sing Dance Cry Breathe as Their World Collides on to the Screen dari seorang seniman asal Thailand, Korakrit Arunanondchai, di Museum Modern Art and Contemporary Art in Nusantara (MACAN), Jaka....