OPINI

Al-Qur'an sebagai Obat-obatan

Sen, 17 Mar 2025

RAMADAN ialah bulan Al-Qur'an (syahr Al-Qur'an). Secara historis, Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada Ramadan (QS Al-Baqarah [2]:185). Secara spiritual, Ramadan ialah bulan kita memperbanyak membaca, mempelajari, mengamalkan, dan mendakwahkan Al-Qur'an (tilawati Al-Qur'an).

Al-Qur'an memiliki banyak nama yang menunjukkan makna atau faedah yang terkandung di dalamnya. Qurthubi di dalam Al-Tidzkar fi Afdhali al-Adzkar menyebut ada 50 nama Al-Qur'an. Selain Al-Qur'an, Alkitab, Alhuda, dan Alfurqan, nama lainnya ialah Al-Syifa. Di dalam Al-Qur'an, kata syifa (obat) disebutkan empat kali. Tiga ayat dikaitkan dengan Al-Qur'an (QS Yunus [10]:57, Al-Isra [17]:82, Fussilat [41]:44) dan satu ayat dikaitkan dengan madu (QS An-Nahl [16]:69).

Sebagai obat, Al-Qur'an melapangkan, menimbulkan ketenangan, mengobati, dan menyembuhkan (penyakit) hati. 'Wahai manusia, telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu, dan penyembuh bagi penyakit yang berada di dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman (QS Yunus [10]: 57)'. Yang dimaksud dengan penyakit di dalam hati, menurut Wahbah Zuhaili dalam Tafsir al-W....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement