Mereka yang Direndahkan itu Paling Berdedikasi

PADA pagi yang lengang di salah satu permukiman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Heru, 35, sibuk menyingkirkan lumpur yang menyumbat selokan. Suara gesekan cangkul dan bau khas got yang terbuka jadi teman kerjanya pagi itu. Seragam oranye khas petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) menempel di tubuhnya yang mulai basah oleh keringat, menandakan hari baru saja dimulai.

Namun, langkahnya terhenti sejenak saat seorang pria memanggilnya dari pekarangan rumah. Heru menoleh, sedikit mengernyit, mendengar permintaan warga itu. Bukan soal membersihkan sampah di pinggir jalan atau selokan, permintaan itu bukan bagian dari tugasnya. Bukan tanggung jawabnya.

"Saya diminta bersihkan pekarangan rumahnya yang banyak sampah dan bantu angkat-angkat barang rongsok dari dalam rumah ke l....