MENCUATNYA kasus pemalakan atau meminta jatah proyek secara paksa oleh sekumpulan pengusaha lokal di Kota Cilegon, Banten, terhadap investor pembangunan pabrik kimia, baru-baru ini, kian mengonfirmasi bahwa tindakan premanisme yang mengganggu iklim usaha dan investasi kian masif terjadi.
Pelakunya tidak hanya sekelas 'preman jalanan', tapi juga 'preman berkerah putih dan berdasi' alias pengusaha. Dengan kondisi tersebut, operasi terhadap premanisme yang kini tengah digencarkan pemerintah diyakini tidak akan terlalu efektif membasmi premanisme.
Sosiolog Musni Umar menggambarkan premanisme saat ini justru kebanyakan tidak terlihat menyeramkan, seperti yang terjadi dalam kasus Cilegon, Banten. Premanisme juga dilakukan para elite yang berkedok organisasi dunia usaha. "Oleh karena itu, penyelesaian premanisme tidak cukup memberantas mereka deng....