DALAM opininya di Project Syndicate, Nouriel Roubini, profesor emeritus ekonomi di Stern School of Business New York University, memberikan paparan menarik bahwa dunia bakal menghadapi badai stagflasi berkelanjutan (Guardian, 25/4/2022).
Pandemi covid-19 dan perang Rusia-Ukraina menambah masalah, menyebabkan inflasi lebih tinggi, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, negara-negara di dunia harus memperhitungkan risiko konflik militer skala besar, yang mendisrupsi aktivitas perdagangan dan produksi global. Selain itu, sanksi yang digunakan untuk mencegah dan menghukum agresi Rusia itu pun menjadi penyebab stagflasi.
Kawasan Eropa secara keseluruhan sangat rentan terhadap gangguan pada pasokan energi mereka, dengan 40% gas Uni Eropa berasal dari Rusia. Banyak ahli ekonomi mengingatkan bahwa hambatan akses Uni Eropa terhadap gas Rusia akan memicu salah satu resesi terdalam dalam....