CERPEN

Tanah Negara

Min, 18 Sep 2022

ORANG-ORANG mengerumuni tubuh Marimin di sekitar rel. Pagi tadi, ia konon menerjang kereta jurusan Jakarta yang tengah melintas. Suara ambulans dan mobil patroli polisi menghalau warga yang menonton, berdesakan di pembatas tali kuning di sepanjang rel. Beberapa wartawan sibuk meliput, memotret, dan bertanya kepada sejumlah petugas, yang sebagian besar lebih memilih diam atau menggeleng.

“Semalam Bapak tidak pulang dari kantor. Pagi tadi saya membuatkan teh untuknya,” kata Pak Rus, petugas kebersihan. Sebentar saja kabar kematian Marimin sudah tersiar dengan judul Kepala Stasiun Mati Bunuh Diri di Rel.

Tim forensik menyisir tempat itu sebelum kereta pukul sembilan melintas. Muin menatap semuanya dari jauh. Ia ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement