BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung terus memantau aktivitas seismik yang ada di Sesar Lembang. Hal itu dilakukan seusai gempa bumi di Cianjur dengan kekuatan 5,6 magnitudo pada Senin (21/11) lalu.
Staf observasi geologi gempa bumi di Stasiun BMKG Bandung, Ajeng Marina Utami, kemarin, mengungkapkan, jika Sesar Lembang aktif, patahan tersebut berpotensi mengakibatkan gempa berkekuatan 6-7 magnitudo. "BMKG sudah mengeluarkan rilis kajian tentang itu, 2017 sudah mengeluarkan kajian tentang Sesar Lembang, untuk magnitudo maksimumnya itu ada 6-7. Perlu ditegaskan, itu hanya potensi, bukan prediksi," jelasnya.
Berdasarkan skenario pemetaan mitigasi gempa yang dilakukan BMKG, jika terjadi gempa di Sesar Lembang dengan kekuatan 6,8 magnitudo, wilayah Bandung Raya akan mengalami dampak yang cukup berat. Hal itu diukur menggunakan....