PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai terpecah belah di internal kendati para elite mereka meresmikan dukungan terhadap bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo. Di tingkat bawah, simpatisan dan kader PPP justru lebih condong mendukung Anies Baswedan, bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Sosiolog Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, menyebut peran beberapa faktor. Pertama, ketidakkonsistenan PPP mewujudkan visi dan misi sebagai partai Islam.
"Masyarakat pemilih PPP itu, kan, ada pemilih yang teologis, ya. Artinya mereka ingin partai mereka itu memilih pemimpin yang bisa membawa masyarakat mewujudkan tujuan visi-misi, tapi dalam praktiknya pimpinan partai ini tidak melakukan sepe....