CERPEN

Romantisme Cinta si Buta dan si Bisu

Min, 10 Sep 2023

AKU mengenal Mira di Pasar Kona karena bahasanya yang unik dan suaranya yang indah. Kala itu, aku dengannya sama-sama duduk di sebuah teras toko bekas sambil menunggu orang-orang berhati dermawan lewat dan memasukkan sebagian uang mereka ke kaleng yang menganga di hadapan kami.

Kami biasa duduk hingga azan Zuhur terdengar atau ketika pasar mulai sepi. Di sela waktu yang senggang, kami sering terlibat cakap meski aku tak benar-benar pandai menerka bahasa yang ia ucapkan padaku.

Nyamu ya’ lang i tipi,” begitu yang selalu ia katakan padaku. Aku tidak tahu apa arti ucapannya itu sehingga aku tidak mengangguk juga tidak menggeleng. Aku baru tahu maksudnya setelah Yuli, adiknya, ikut ke tempat itu lima hari setelahnya, maksud dari ucapan itu adalah kamu seperti or....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement