WAWANCARA

Imlek, Ekspresi Kebebasan dan Jati Diri

Min, 30 Jan 2022

PADA mulanya, Imlek ialah perayaan yang lekat dengan budaya agraris di Tiongkok pada musim semi. Imlek menjadi permulaan tahun baru dalam rotasi kalender bulan dan menandai awal masa bercocok tanam di Tiongkok.

Di Indonesia, ada masa ketika Imlek dirayakan masyarakat etnik Tionghoa dalam hening. Namun, medio 2000-an, pascapergantian rezim, selebrasi Imlek mulai meluas dan kian ekspresif. Imlek bahkan kemudian ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional di Indonesia.

Dalam amatan sinolog Johanes Herlijanto, Imlek pun menjelma afirmasi tradisi bagi komunitas Tionghoa Indonesia. Menjelang Imlek yang jatuh pada Selasa (1/2) mendatang, Media Indonesia berbincang dengan Johanes tentang amatannya pada kehidupan sosiokultural masyarakat etnik Tionghoa Indonesia pada masa kini. Bagaimana perubahan transformatif yang telah tercipta dan yang perlu untuk terus diupayakan guna memperkuat semangat keragaman dan toleransi di Tanah Air? Berikut petikan wawancara Media Indonesia dengan Johanes Herlijanto, pengajar di Universitas Pelita Harapan, d....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement