CERPEN

Serbuk Ragi

Min, 31 Des 2023

MESIN silindris itu langsung mendesing lembut dan mengedip-ngedipkan warna merah begitu kudekatkan gelang logam elektronikku ke pemindai. Palang pintu menuju supermarket tetap tertutup rapat. Petugas pintu melirikku sekilas, tetapi bisa kulihat sorot matanya yang mengasihaniku. Ia menunjuk ruangan yang berada di sebelah lorong kasir.

“Setelah Anda selesai menyaksikan pesan layanan masyarakat, palang di sebelah sana akan terbuka.” Aku mendengus kesal. Waktu istirahatku yang hanya 30 menit bakal terpangkas, padahal aku hanya ingin membeli satu flakon Indosaji, konsentrat sayur dan biji-bijian rasa pisang untuk makan siang.

Semenjak usiaku melewati 35 tahun, tepatnya hari ini, dengan status belum menikah dan tanpa anak, yang semua itu tercatat secara presisi dalam Gelang Identitas Penduduk, dengung lebah dan kedip merah menjadi kudapan seharian ini, baik di gerbang rumah sakit tempatku bekerja, mesin pemindai tiket monorel, hingga pintu toilet umum pusat perbelanjaan. Tadi malam, aku berdoa agar usiaku selamanya 34 tahun 3....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement