PENTINGNYA perlindungan terhadap data pribadi ternyata menjadi perhatian khalayak ramai. Bahkan di setiap tahun, 28 Januari menjadi hari peringatan Hari Privasi Data. Peringatan hari tersebut merupakan bagian dari kampanye keselamatan, keamanan, dan privasi online global yang disebut ‘Stop Think Connect’, sebuah inisiatif dari National Cyber Security Alliance (NCSA).
Perkembangan teknologi yang kian masif membuat masyarakat dunia semakin jelas mengalami ketergantungan dengan teknologi. Kondisi itu membuat batas antara kehidupan luring dan daring semakin kabur. Kebanyakan dari kita tidak terlalu memikirkan privasi data sampai akhirnya disusupi.
Teknologi digital mempermudah pengumpulan data pribadi, baik secara legal maupun ilegal. Sekitar 4,66 miliar orang di dunia merupakan pengguna internet aktif, membuat besar kemungkinan data tidak aman dan bisa dicuri. Kebanyakan orang mungkin tidak terlalu paham ke mana data-data itu berpindah. Data-data dikumpulkan, dibagikan atau dijual, kemudian dimanipulasi untuk mendapatkan keuntungan ole....