VIDEO pidato Presiden Joko Widodo dengan bahasa Mandarin sempat ramai di jagat media sosial. Dalam rekaman tersebut, Presiden Jokowi sangat fasih menggunakan bahasa Mandarin, hal yang sebelumnya tidak diketahui masyarakat. Namun, ternyata video tersebut adalah bentuk rekayasa yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) deepfake.
Tak hanya itu, penyanyi Taylor Swift pun pernah mengalami hal serupa. Foto pelantun tembang Shake it Off itu diedit hingga menjadi konten pornografi. Hal tersebut membuat perempuan yang karib disapa Taytay itu geram sampai menyiapkan gugatan.
Contoh lain ialah video artis yang mempromosikan obat pelangsing. Namun, sang artis tidak benar-benar mengiklankan produk tersebut. Muka dan suara artis tersebut diambil dan diolah kembali menjadi video. Di Korea Selatan pun marak, banyak anak di bawah umur menjadi korban kejahatan seks deepfake. Hal tersebut diketahui setelah viralnya sejumlah chat rooms atau ruang obrolan di Telegram yang diduga membuat dan mendistribusikan materi pornografi deepfake sehingg....