FOKUS

Banyak Program Sosial Pemerintah tidak Sampai

Kam, 22 Feb 2024

TERLAHIR sebagai penyintas disabilitas daksa atau seseorang dengan gangguan mobilitas khusus, kerap kali membuat Soelistiyowati kesulitan beraktivitas secara mandiri. Terlebih lagi ketika mengakses sarana dan prasarana serta pelayanan publik. Kondisi kedisabilitasan yang cukup berat itu juga membuatnya harus duduk di kursi roda sejak usia 5 tahun.

Perempuan 44 tahun itu mengaku hingga saat ini rumahnya belum pernah didatangi petugas survei pendataan identitas penduduk dari pemerintah. Justru pendataan itu dilakukan secara mandiri oleh komunitas disabilitas.

“Saya tinggal dan menetap di Sidoharjo, Jawa Timur. Sejauh ini, belum pernah ada petugas survei mendatangi kediaman saya. Pendataan saya dilakukan komunitas disabilitas HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia). Lewat pendekatan organisasi itu, akhirnya saya bisa memiliki identitas diri,” ujarnya kepada

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement