Belajar dari Teknologi dan Membuat Kue

SEPULUH tahun lebih Febriamy Hutapea berkarier di industri media, dimulai dengan menjadi reporter lapangan hingga editor. Selanjutnya, ia beralih ke industri teknologi dan memilih bergabung dengan Line, aplikasi perpesanan asal Jepang pada 2016. Selama lima tahun di sana, ia menduduki berbagai posisi, dimulai dari senior content editor yang secara iklim kerjanya mirip di industri media, kemudian content partnership manager dan content partnership lead.

“Perjalanan dari reporter ke editor itu waktu yang panjang. Saya banyak ditempa juga di industri media berbasis cetak saat itu, lumayan keras. Pada 2016, saat peralihan digital semakin besar, sementara industri media masih 'gagap' menyikapinya, saya mendapat tawaran ke perusahaan teknologi dan memutuskan pindah. Dari situ saya mulai jatuh cinta dengan perusahaan teknologi,” cerita Country Head WeTV Febriamy Hutapea kepada Media Indonesia, Kamis (30/1).

Menurutnya, industri teknologi sangat menarik. Dinamikanya sangat tinggi. Di samping itu, ia melihat teknologi memiliki impak yang sangat besar ke masyarakat. Sebagai orang yang dibesarkan di industri media, Febriamy melihat teknologi mampu menjangkau lebih banyak audiens dan dinamis. Sifat teknologi itu ia terjemahkan pada pribadinya agar terus meningkatkan kapasitas personal.