OPINI

BRICS, Perang Dagang AS, dan Indonesia-ASEAN

Rab, 07 Mei 2025

PADA 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan penerapan tarif ‘cermin’ bagi lebih dari 60 negara di dunia. Ia menyebut kebijakan ini sebagai ‘Deklarasi Pembebasan Ekonomi’. Banyak negara yang dikenai kebijakan ‘tarif tidak adil’ ini terhadap produk yang diimpor dari AS, termasuk terhadap banyak negara di ASEAN. Tarif resiprokal Trump ini pun berdampak signifikan bagi Indonesia.

Pemerintah Amerika mengeklaim bahwa Indonesia mengenakan tarif impor sebesar 64% untuk produk AS. Sebagai balasan, Indonesia akan dikenai tarif 32% untuk barang-barang Indonesia yang diimpor ke AS. Indonesia tidak sendirian menghadapi kebijakan tarif baru itu. Negara-negara tetangga seperti Kamboja, Vietnam, Thailand, dan Malaysia juga terkena dampak dengan tarif masing-masing sebesar 49%, ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement