NUSANTARA

Cegah Karhutla Patroli Udara Digencarkan

Kam, 01 Agu 2024

PANGKALAN TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopternya untuk mendukung pelaksanaan patroli udara. Terjunnya armada helikopter ditujukan agar memaksimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kian meningkat di Provinsi Riau.

“Dengan memanfaatkan teknologi dan kemampuan penerbangan, kami dapat segera merespons jika ada tanda-tanda kebakaran sebelum menjadi masalah besar. Patroli udara ini juga dapat membantu tim water bombing dan tim darat dengan memberikan informasi yang detail mengenai lokasi dan intensitas kebakaran,” kata Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Ig Widi Nugroho, kemarin.

Ia menerangkan, sejak pelaksanaan operasi, Satgas Bagian Udara telah berhasil mendeteksi beberapa titik api kecil yang dapat segera dipadamkan sebelum menyebar.

Keberhasilan ini menegaskan pentingnya peran teknologi dan koordinasi dalam mencegah bencana yang lebih besar.

Di Jawa Barat, antisipasi karhutla juga dilakukan pengelola Taman Hutan Raya Gunung Palasari, Sumedang, dengan melakukan pembersihan lahan dan pembuatan sekat bakar. Kepala Bidang Kehutanan Sumedang, Wawan Hernawan, mengatakan areal Gunung Palasari termasuk daerah yang rawan terjadinya kebakaran.

“Setiap masuk musim kemarau di Gunung Palasari ini suka terjadi kebakaran sehingga upaya antisipasi harus dilakukan,” ucapnya.

Menurut dia, pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.

Di sisi lain, operasi modifikasi cuaca (OMC) membuat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat turun di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan, Selasa (30/7). OMC dilakukan untuk mencegah karhutla.

“Sejak kemarin telah dilaksanakan operasi modifikasi cuaca yang dikomandoi BMKG bekerjasama dengan lintas intansi terkait. OMC akan berlangsung selama 11 hari hingga 10 Agustus mendatang,” tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah.

Di Kalimantan Tengah, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangka Raya, Heri Fauzi, menduga ada unsur kesengajaan terkait terjadinya karhutla di wilayah itu. Pasalnya, lokasi terjadinya kebakaran sama dengan lokasi karhutla di tahun sebelumnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi Kombes Bambang Yoga Pamungkas mengatakan, sudah membekuk empat tersangka pembakar lahan yang mengakibatkan kebakaran di lahan seluas 43 hektare. Keempat tersangka saat ini, masih dalam pemeriksaan oleh penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Ditreskrim....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement