DARI banyaknya film-film komika (film yang disutradarai/ditulis/diperankan oleh para pelawak tunggal) di Tanah Air, Ernest Prakasa bisa disebut sebagai salah satu patron. Dengan keberhasilannya di beberapa film, baik secara komersial maupun (pujian) kritis, jejak Ernest kini banyak diikuti komika-komika lain.
Pendekatannya bisa mendayagunakan sesama sejawat pelawak sebagai pemeran, termasuk melibatkannya pada sisi kreatif seperti penulisan atau si komika bersangkutan menulis sekaligus menyutradarai.
Belakangan, polanya lebih banyak terbaca yang kedua. Itu berbeda, misalnya, ketika masa awal Raditya Dika dengan Kambing Jantan-nya (2009). Saat itu, film debut Radit disutradarai Rudi Sudjarwo, sementara Radit menulis naskahnya bersama Salman Aristo dan Mouly Surya. Hingga dua-tiga film ke depan, Radit masih menggandeng beberapa sutradara untuk film yang ditulisnya. Ia baru mulai percaya diri menggarap filmnya sendiri dari Malam Minggu Miko the Movie (2014). Sementara itu, Ernest, sebelum menggarap film-filmnya yang dimulai pada 2015 dengan....