HIBURAN

Gerilya Estetika Sinema B

Min, 05 Mar 2023

PILIHAN Azzam Fi Rullah untuk memproduksi film-film pendek yang berbeda dari pakem seangkatannya di kampus filmnya bisa dibilang cukup berani. Saat itu, pasca-2011, film-film pendek yang diproduksi secara independen setidaknya punya pakem: estetikanya harus cocok dengan festival. Jadi, tentu banyak ditemukan film pendek dengan embel-embel ‘artsy’. Menemukan film pendek dengan kemasan arthouse sangat mudah dan banyak hingga periode 2011 ke atas.

Namun, Azzam sejalan dengan film-film yang ia tonton saat remaja dengan mencoba membuat film yang bahkan jauh dari kesan estetik secara festival. Judul film besutannya mungkin akan mengingatkan pada film-film horor esek-esek medio 2000. Estetika visualnya juga bukan resolusi tinggi. Mungkin bisa dilekatkan pada film-film esek-esek era 2000-an atau ke era 80-90-an.

Ia mengalami berbagai penolakan sebelum akhirnya bertemu dengan mitranya kini di kolektif Kolong Sinema, Alzein Putra Merdeka. Keduanya lalu bersepakat gabung dengan nama Amer Bersaudara u....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement