OPINI

Haedar Nashir: Sang Suluh Peradaban

Kam, 01 Des 2022

HAEDAR Nashir untuk kedua kalinya diamanahkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, 18-20 November 2022. Sejak bergabung dengan Muhammadiyah pada 1983, Haedar terus-menerus secara konsisten memberikan kontribusi yang besar terhadap Muhammadiyah dan bangsa Indonesia. Selama memimpin Muhammadiyah pada periode pertama (2015-2022), dia banyak melakukan pembenahan dan penguatan, salah satunya institusi pendidikan perserikatan.

Haedar merupakan sosok yang bisa membaca dengan baik realitas zaman. Seorang cendekiawan yang--meminjam istilah Pram--adil sejak dalam pemikiran. Prinsip itu telah membantunya untuk meneropong permasalahan umat dan bangsa dengan kacamata objektif. Dalam Pidato Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) (30/08/2021), Haedar menyampaikan bahwa Indonesia ialah milik semuanya, inilah jati diri Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Haedar merupakan cendekiawan yang jujur, moderat, dan inklusif.

Haedar juga tercatat sebagai salah satu dari 100 ilmuan ilmu sosial terbaik di dunia versi Ad Scientific Index 2022. Dia menempati urutan ke-37 di dalam daftar. Dilansir dari Muhammadiyah.or.id yang menjadi kriteria dalam pemeringkatan itu ialah jurnal ilmiah. Seorang peneliti harus memiliki minimal 300 sitasi untuk masuk pemeringkatan. Haedar sendiri memiliki 2.984 sitasi. Itu merupakan bukti konkret bahwa Haedar melalui pemikiran-pemikirannya dengan secara ak....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement