WACANA penggunaan kampus sebagai tempat kampanye para pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kembali bergulir. Perkembangan terbaru, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai pencetus wacana tersebut, lewat ketua Hasyim Asy'ari, rupanya telah mengundang pihak perguruan tinggi dan Dirjen Pendidikan Tinggi untuk membicarakan hal itu.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Ari Sujito, pada Sabtu (17/9), mengungkapkan adanya pertemuan tersebut. Namun, ia mengaku pembicaraan antara perwakilan perguruan tinggi, KPU, dan Dirjen Pendidikan Tinggi belum membuahkan hasil yang pasti. Ia mengatakan ada perwakilan kampus yang setuju dan ada yang tidak.
Ari menjelaskan persepsi perguruan tinggi terhadap kampanye saat ini tidak seperti dahulu. Menurut dia, kampanye di kampus nantinya bisa saja menghadirkan politisi atau ca....