KABAR akan adanya reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin menguat setelah Menteri Sekretariat Negara membocorkan akan ada reshuffle pada pertengahan Juni 2022. Namun, hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum menyatakan dengan jelas mengenai reshuffle kabinet.
Banyaknya permasalahan negara yang saat ini menjadi sorotan publik dinilai menjadi salah satu alasan untuk melakukan perombakan kabinet. Selain itu, semakin menurunnya tren kepuasan pemerintah terhadap kinerja pemerintah dikabarkan menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan survei Charta Politika pada 10-17 April 2022, hanya 62,9% responden yang merasa puas terhadap kinerja pemerintah. Meskipun lebih dari 50%, angka itu nyatanya turun jika dibandingkan dengan persentase pada Januari dan Februari 2022 yang masing-masing mencapai 71,7% dan 65,3%.
Dalam survei yang sama, ditemukan juga bahwa saat ini publik menginginkan adanya reshuffle di tubuh Kabinet Indonesia Maju. Sebanyak 68,5% responden dari survei tersebut menyetujui adanya reshuffle. Senada dengan Charta Politika, survei Indonesia Political Opinion juga membuktikan keinginan yang sama. Sebanyak 11% responden menyatakan bahwa reshuffle kabinet sangat perlu dilakukan dan sebanyak 41% menyatakan b....