HUMANIORA

Kitosan Potensial Jadi Material Pengembangan Gigi Tiruan

Sab, 06 Jan 2024

KEHILANGAN gigi dapat disebabkan kerusakan jaringan keras gigi yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk direstorasi, kerusakan jaringan pendukung yang sudah parah akibat penyakit sistemik, maupun trauma. Untuk mengganti gigi yang hilang ini, banyak masyarakat menggunakan gigi tiruan.

Survei Riskesdas Indonesia 2018 menyatakan bahwa penduduk berumur lebih dari 65 tahun menempati peringkat paling atas sebagai pengguna gigi tiruan terbanyak dan diikuti penduduk berumur 35-44 tahun. Peningkatan penggunaan gigi tiruan ini sebaiknya harus diimbangi dengan pengetahuan dan perkembangan ilmu yang lebih lanjut tentang perawatan gigi tiruan, juga diiringi dengan peningkatan pemanfaatan akan keanekaragaman hayati di antaranya bahan alami kitosan yang berpotensi dimanfaatkan sebagai lahan pengembangan industri bidang medik.

Dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Titik Ismiyati mengatakan pengembangan gigi tiruan sebenarnya dibuat dengan tujuan mengembalikan struktur jaringan rongga mulut yang berubah akibat hilangnya gigi. Gigi tiruan juga berfungsi memperbaiki fungsi pengunyahan, memperbaiki fungsi pengecapan, dan estetis. Selain itu, untuk menjaga kesehatan jaringan, mencegah kerusakan lebih lanjut dari struktur rongga mulut yang terjadi akibat hilangnya gigi, serta memelihara se....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement